#3 Places You Want To Visit
Bundaku cuman lulusan SMA, tapi kegemarannya dengan membaca bisa diacungi jempol. Beliau rutin membeli berbagai jenis genre buku lantas beliau koleksi sebagai 'warisan' bagi anak - anaknya kelak. Itu pemikiran bunda saat SMA, dan yaap, semua buku tersebut berada di tanganku sekarang - sebelum nanti aku wariskan lagi kepada adik - adikku -
Balita, hal yang pertama kali bunda berikan padaku adalah buku bergambar. Terbuat dari kain berbahan polyester yang berisi jenis transportasi, buah, bangunan, serta ragam lainnya. Kata bunda, ini salah satu cara memupuk rasa gemar membaca sedari kecil.
Uniknya, setiap bertambah umur, bunda selalu menghadiahkan buku dengan tingkat yang lebih rumit dari tingkat sebelumnya. Ehm, bisa dibilang lebih rumit karena semakin butuh logika untuk membacanya. Aku ingat, Muhammad AlFatih 1453 adalah buku yang ia berikan ketika umurku menginjak 11 tahun. Tentu saja, ini terjadi ketika buku Muhammad AlFatih 1453 masih berdiri sendiri, belum ada serial komik ataupun cerita pendeknya.
Muhammad AlFatih 1453 membuat Aurora umur 11 tahun ingin menjelajahi dunia, buku ini pula yang membuatnya tergesa - gesa pergi ke gramedia untuk membeli peta, memasangnya di kamar, lantas menandai satu daerah yang tak akan pernah ia hapus dari bucket list keinginan. Cordova, atau biasa disebut Cordoba. Kota paling bermakna bagi jantung keislaman di Eropa. Selalu terbayang bagaimana rasanya melihat banyak peninggalan kebesaran Islam yang sebenarnya sangat berperan dalam kemajuan Eropa, mengabadikan momen bersama runtuhan pondasinya, melihat langsung bukti toleransinya, dan masih banyak lagi.
Sampai sekarang, walaupun beranjak 19 tahun - yang artinya semakin banyak daerah yang ingin dikunjungi- Cordova tetap menempati tempat utama dalam doaku yang paling dalam.
#14topicswritingchallenge
Komentar
Posting Komentar