Untuk kerabat lamaku, Betelgeuse- Setelah belajar selama 3 tahun, aku tidak pernah berubah Puh. Tetap Aurora, orang yang selalu salah menulis namamu, orang yang selalu bercerita lebih dari enam kali hal yang sama, dan hal - hal buruk lainnya.
Pagi ini selepas mengerjakan tugas yang tiap harinya menumpuk, kusempatkan membuka blog 'monolog-kita' milikku, membaca ulang setiap tulisannya. Sampai dibagian tulisan bertanggal 1 Desember milik Kian, mengingatkanku tentang tumblr milik kita yang pada akhirnya menjadi tumblr pribadimu :)
Kamu perlu tahu, dulu alasanku jarang menulis di tumblr kita karena aku terlalu iri dengan kemahiranmu dalam menulis. Lucu memang jika diingat, namun itu faktanya Puh. Sampai sekarang pun aku masih tak bisa menyaingi indahnya tulisanmu :v
Aku baca ulang setiap tulisanmu, terutama tulisanmu 3 tahun lalu di Bulan Januari :v
Puh, haru menjadi rasa pertama yang muncul ketika aku mulai membacanya. Aku tidak bisa bilang banyak selain terima kasih telah memahamkan bahwa ternyata hadiah paling indah adalah sebuah tulisan. Abadi penulisnya sama dengan abadinya rasa yang ingin disampaikan. Dan kamu berhasil, berhasil mengabadikan rasamu dalam setiap tulisanmu.
Betelgeuse yang anggun, aku memang tidak bisa memenuhi janjiku untuk menjadikanmu satu - satunya pendengar ceritaku. Bahkan saat ini bercerita jarang lagi kita lakukan. Tapi, menjadi Aldebaran yang sama akan terus kulakukan agar kamu tidak pernah kehilangan setiap momen yang pernah kita lakukan bersama.
Aku tidak tahu persis seberapa tinggi pijakanmu sekarang, seberapa jauh langkahmu di depanku, dan seberapa banyak manusia baik yang kamu jadikan teman perjalanan. Aku juga tidak ingin banyak menuntut, mengharuskanmu untuk menjadikanku tempat pulang seusai perjalanan panjangmu. Tapi kamu harus tau, kapanpun kamu butuh telinga, aku ada. Selalu ada.
Terakhir Puh, semoga hal - hal baik selalu menghampirimu. Aku tidak bisa selalu berada di sampingmu untuk memastikan itu, tapi aku akan berusaha keras pada semesta atasmu. Semangat berjuang untuk jalanmu, seluruh mimpimu, masa depanmu.
NB : Tolong kirimkan aku bunga iris setiap kali kamu merasa aku hilang :)
-Bogor, kota hujan 13 Januari 2021
Komentar
Posting Komentar