#3# Cerita Ibu
"Espect nothing, give everything" -Makhluk Itu-
Hallo dear, selamat malam :)
Hari ini adalah hari pertama Ibu bekerja, kembali. Banyak grorinya karena kali ini Ibu bekerja dibidang yang tidak pernah Ibu sangka sama sekali. Ehm, kata bekerja terlihat berlebihan. Bagaimana kalau kita sebut sebagai mencari pengalaman, tapi menghasilkan. Sejujurnya Ibu tidak yakin bisa melakukannya, Ibu kurang berpengalaman dan kurang pengetahuan. Jadi, ini adalah hal baru bagi Ibu, bekerja dengan tuntutan waktu, pikiran, dan sedikit tenaga. Tantangan yang besar karena Ibu harus bisa membagi waktu untuk belajar jua.
Tante Lexi bilang, selama Ibu bisa menikmati pekerjaan ini maka tidak ada masalah. Dia yakin semua akan baik - baik saja, Ibupun begitu.
Terlepas dari pekerjaan Ibu, empat hari yang lalu Ibu menghubungi salah satu kakak kelas Ibu. Mempersiapkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi sangat sulit, Ibu perlu bantuannya untuk menyiapkan beberapa berkas dan beberapa kemampuan dasar. Ibu akan segera berlatih sebagai permulaan. Hhhhhh, itu sungguh hal yang sangat mendebarkan bukan? Berlatih hal - hal yang kita sukai.
Mepersiapkan semuanya sendirian dengan diam-diam, membuat Ibu terfokus pada dunia Ibu seorang. Melupakan segalanya dan terkadang mengalami sedikit gangguan pikiran yang disebabkan diri sendiri. Ibu berharap kamu tidak mengalaminya, tapi suatu saat ketika hal itu terjadi, percayalah bahwa disaat itu juga kamu perlu bicara dengan orang lain. Cukup bicara dengan mereka yang kamu percaya, tentang mimpi - mimpi yang kamu pendam sendirian, harapan yang kamu langitkan, kegagalan yang tidak dapat kamu ucapkan, dan keraguan besar yang kamu takutkan. Itu akan membuatmu kembali yakin pada dirimu sendiri :)
Ah Nak, sebentar lagi pukul 10 malam, surat ini harus Ibu selesaikan. Malam ini, dari sekian cerita, Ibu hanya ingin berpesan bahwa pandemi menemukan Ibu dengan banyak manusia - manusia baik, dengan banyak hal yang tidak pernah Ibu duga. Yang artinya sebuah peristiwa menyakitkan, terkadang bisa kita anggap sebagai sebuah kebaikan tergantung dari mana kita memandangnya.
-Ibu-
Komentar
Posting Komentar