Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2021

Selamat Hari Bunda

Gambar
   Wheat Fild With Cypresses -Van Gogh, 1889   Untuk bunda kami tercinta, Mei Rusdiyanti :)   Buntut 2 Puisi ini Mba Icha persembahkan untuk bunda.   Malam   Dinginnya malam Cerahnya rembulan Ditemani dengan angin yang tenang Kuterbangkan untaian - untaian doa yang hanya didengar dan ditemani oleh sunyinya malam Bun, Anak tengahmu sedang berjuang Mengalahkan ego, membangun mimpi dan ambisi, untuk sampai ke negeri orang   -A- NB : Jangan lupa bahagia selalu :)   Buntut 1 Surat cinta terbuka untuk bundaku satu - satunya.          Malam bun, kakak menulis ini sembari menyimak tahfidz Mutiara, anak paling spesial sejauh ini :)      Bunda, hari ini tepat tanggal 22 Desember, yang artinya hari perayaan bagi ibu di seluruh belahan dunia, tapi seperti yang sering bunda katakan, hari ibu bagi bunda adalah setiap hari dan begitupula bagi kami. Semua hari yang kami jalani sama bunda, spesial. Ga kalah spesial sama hari...

#1 - Menuju 19 Tahun

Gambar
 Banyak yang ingin kuceritakan menuju 19 tahunku di 19 Januari tahun depan. Jadi, mari kita ulas satu - persatu.  - - -   Malam Berbintang di atas Rhone -Van Gogh, 1888 "Nanti dateng ya ke wisuda, nantikan aku pidato kelulusan tu" -28 Secara eksplisit, kalimat di atas isinya kurang lebih janji untuk tetap sama - sama sampai 4 tahun ke depan. Tapi, kalo kita telusuri jauh lebih dalam, Allah buat dia bicara seperti ini karena Allah ingin aku tawakal. Tawakal yang utuh, bukan separuh. Siang tadi, aku baru saja mendengarkan podcast Rintik Sedu dengan judul khasnya "Takut" Dilanjutkan  pergi ke rumah budhe untuk meneliti bahan essai study abroad ku. Sembari bercakap ria hingga pentang menyapa. Dari semuanya, podcast dan percakapan, aku kembali berpikir tentang satu hal. Karena masih takut nerima resiko ditinggalkan, kayaknya lebih baik sendirian. Sebagai sosok yang kurang figur ayah atau bisa dibilang fatherless lah yah, aku punya trauma yang sering buat aku overthinki...

#4 - a Memory

Gambar
    Almond Bermekaran - Van Gogh 1890 Tuan dan nona pembaca pasti sudah tau kalau aku ini anak broken home . Aku jarang bercerita perihal ayah, jadi mari kali ini kukenalkan pada sosok yang akan selalu jadi cinta pertama anak perempuannya, begitu pula aku. Ayahku adalah manusia paling penyayang yang pernah kutemui. Sleep talk udah jadi rutinitas ayah untuk tau kisah harian ketiga anak perempuannya, hal ini pula yang masih dilakukan bunda hingga saat ini walaupun udah ga sama ayah. Ayah suka banget main kejar - kejaran plus gelitik - gelitikan setiap malam, ga cuman sama anak - anaknya tapi juga sama bunda. Ehm, out of topic  bentar, banyak memori yang diputar di kepalaku saat menulis blog kali ini. Jadi, kalau agak lompat - lompat alurnya aku mohon maaf yang sebesar - besarnya yah. Oke, balik lagi soal ayah. Ayah sayang buangeeett sama bunda, sesayang itu sampe ga mau bunda capek. Sebelum kerja, ayah selalu nyempetin nyuci terus jemur baju di depan rumah. Istirahat Siang...