#1 - Bunda
Aku sekedar ingin bercerita- - - - Aku benar - benar sudah ingin menyerah. Aku bilang pada bunda "Tahun depan aja kaliya Bun daftarnya? Biar kakak juga punya waktu buat bantu nyekolahin adek - adek" Tangisanku dan bunda yang tenang mengucap jawaban "Jangan pernah menggadaikan mimpimu untuk siapapun, bahkan untuk adek-adekmu. Pasti ada jalannya, pasti" Saat itu aku emang ga bisa liat ekspresi bunda, tapi aku yakin pas bilang kayak gitu, bunda tu bilangnya sambil senyum menenangkan, senyum yang sama kalo aku lagi merasa kalah. - Ehm, aku belajar banyak hal dari bunda. Bunda itu teman, sahabat, sekaligus orang tua yang aku sendiri tu bersyukur banget bisa punya bunda. Bunda punya telinga yang bisa nampung cerita ketiga anaknya, yang semuanya tu cerewet banget persis bunda. Mulai dari polemik kehidupan, cinta, sejarah peradaban, politik, ekonomi, bunda selalu punya jawaban sederhana yang sebenernya dalem. Bunda ga pernah takut anaknya gagal, ga pernah melarang kalau a...