Monolog Kita

Mungkin 240 hari terhitung sebentar bagi kebanyakan. Sayangnya, aku bukan salah satu dari kebanyakan. Malam selalu terasa sangat panjang. Dua hari sekali aku harus mengganti sarung bantal yang menampung hujan semalaman. - Kalo 240 hari harus dijabarkan dengan satu bait lagu, maka Ghost -Skinnyfabs yang berhasil mewakilkan. Still can't find someone whos better than you it is so hard- Haha, ya, bodohnya aku selalu menjadikanmu tolok ukur 'orang baik'. Semua harus sepertimu. kamu seperti satu-satunya. Bahkan aku rela melakukan banyak hal bodoh hanya untuk membuat kita menjadi biasanya. Dan selalu sama, Malamnya aku mengumpat mengutuk habis-habisan diriku sendiri. ah, sial. aku ngga bakal kayak gitu lagi. Tapi ternyata aku tetap yang kamu kenal sejak akhir 2018. Ya, aku masih keras kepala. Satu bulan setelah melakukan hal bodoh itu, aku akan mengulanginya, lagi. Tapi sepertinya aku harus setuju bahwa, Sesuatu yang dipaksakan itu ngga baik. Kalimat yang sempat aku agung-agungka...

Rasanya berprestasi untuk dianggap "ada" sama saja ketika mencoba bersikap netral dikeluarga yang broken home. Berusaha untuk tetap hadir menjadi anak perempuan yang menghargai kedua belah pihak, ayah yang sudah berkeluarga dan bunda yang masih nyaman dengan kesendiriannya. Dulu, ketika pada akhirnya mereka memutuskan berpisah, saya pikir sudah tidak ada tempat di dunia ini yang mau menerima saya. Maka dari itu, berprestasi adalah cara terbaik untuk memulihkan posisi. Tapi, pikiran seorang anak kecil berumur 9 tahun memang sangat dangkal. Nyatanya, ketika sebuah hubungan rusak itu tidak berarti hubungan yang lainnya ikut rusak. Saya memang kehilangan kepercayaan bagi cinta pertama saya, tapi itu tidak berarti saya kehilangan cinta sekitar. Lebih dari itu, justru ternyata makin banyak penerimaan di dunia ini dari mereka yang benar-benar pengasih. Tuhan memang punya cara tersendiri untuk membuat hamba-Nya bersyukur. "Sejatinya bukan pintu yang tidak ada, tapi kita yang t...

"Jadi superhero bagus, punya kekuatan untuk membantu dunia" - Untuk semua manusia, terkhusus 'anak emas Indonesia'  Aku pikir ada baiknya, semangat bersinergi lebih digaungkan dari pada berkompetisi. Kompetisi yang memajukan negeri sendiri memang dianjurkan, namun jangan sampai dijadikan wadah untuk mengemis pujian. Indonesia masa depan bukan hanya milik perseorangan, tapi juga tugas pemuda lainnya untuk membagi peran.  "Jika kalian diperintahkan untuk menangkap kelinci di sebuah kandang, sedangkan di dalam kandang terdapat 20 kelinci. Yang perlu kalian lakukan adalah fokus terhadap satu kelinci dan kalian akan menangkapnya" -Jack Ma- Seorang manusia mustahil mengambil beribu peran dengan bidang yang berbeda. Peneliti lingkungan, ahli teknologi, ahli budaya, dan bidang-bidang lainnya. Eyang Habibie contohnya, mengambil banyak peran di satu bidang, teknologi. Pun, ketika ia menjadi wakil bahkan presiden, fokusnya lebih mendalam di bidang teknologi. Artinya ap...

Kamu boleh memaki, Mengutuk, Taun ini, Atau bahkan, Hari ini. Kamu boleh masuk kamar dan mengunci pintu seharian; menangis. Ya, kamu boleh, --- sesekali. Yang tidak boleh adalah, Mempertanyakan andil Tuhan. Apapun yang kamu dikte semalaman terdengar, kok . Tapi ngga semua harus sekarang, kan? Saya ngga tau apa yang belakangan ini kamu simpan sendirian. Ngga tau apa yang kamu pendam dalam-dalam. Dan harusnya, saya ngga egois; pergi dengan harapan saya akan jadi satu dari beberapa orang yang akan kamu temui ketika berhasil.  Harusnya , saya tetap tinggal hingga kamu berhasil; menertawakan rintih, sampai lupa terbiasa letih. Tapi sepertinya kamu tidak mengizinkan hal itu? Ya, ngga papa sih. Toh, pergi pun, saya tetap percaya semua mimpi baikmu. Persetan dengan angka gagalnya.  Oh, semoga, Pundakmu semakin kuat. Saya yakin, kamu sudah bangkit bahkan sebelum mendapat aba-aba dari siapapun.  Hatimu kan, benda kuat yang magis🤎 give yourself time to grow------ to ris...